Hubungan yang dijalani secara diam-diam
alias back street rasanya memang sangat tidak mengenakkan, selain itu
suatu hubungan atau pacaran yang back street memang menimbulkan perasaan
was-was sehingga perasaan tersebut membuat kondisi dari hubungan yang
sedang di jalin terhadap diri kita menjadi tidak nyaman. Kamu pasti
kebayang kan bagaimana susahnya untuk menjalani pacaran kaya’ gitu.
Mungkin itu ada teman-teman, saudara, atau bahkan orang tua kamu yang
tidak suka/menyetujui hubungan yang sedang kamu jalin dengan seseorang
saat ini. Karena hal tersebut, maka yang kamu lakukan dalam menjalani
hubungan tersebut harus melalui jalan belakang atau diam-diam.
Memang terdengar tidak wajar, bahkan jika kamu menjalin hubungan dengan seseorang ke dalam tahap yang lebih serius, maka pacaran backstreet
terdengar lucu. Why?! Ya secara gitu lho, kamu ingin menjalani suatu
hubungan yang serius dengan seseorang tapi kamu menjalaninya hanya bisa
dengan cara diam-diam.
Sebelum saya ngoceh tentang tips pacaran backstreet, perlu di garis bawahi
nih, ternyata tidak sedikit juga lho pasangan-pasangan yang menjalani
hubungan secara back street. Mungkin itu karena faktor perbedaan
keyakinan (agama), jenjang sosial, usia, pendidikan, de el el…
Terus terang sekali lagi, pacaran secara
diam-diam karena tidak di restui alias back street emang nggak enak
banget. So, saya akan coba memberikan tips pacaran back street yang pernah saya jalanin buat kamu.
- Stay to sssttt…
Yup, that’s right! Namanya juga pacaran
backstreet, jadi tips pacaran backstreet yang pertama adalah
menjalaninya dengan diam-diam dan tetap tenang.
- Jangan mudah percaya.
Dalam pacaran backstreet, kamu jangan
mudah terpengaruh/percaya terhadap orang-orang yang tidak menyetujui
hubungan kamu tersebut. Misalnya, secara nggak sadar kamu ngomong “Aku
tadi pergi sama dia”, “Itu punya dia”, “Dia itu anaknya baik lho”, bla
bla bla.. Karena siapa tau hubungan kamu terbongkar karena adanya
laporan dari orang-orang yang telah kamu anggap baik itu.
- Atur frekuensi ketemuan.
Kamu jangan terlalu sering pergi bersama
si dia. Karena hal ini bisa menimbulkan kecurigaan terhadap pihak
tertentu yang tidak menyetujui hubungan kamu. Sebaiknya kamu mengatur
frekuensi untuk bertemu atau jalan-jalan sama dia untuk mengantisipasi
timbulnya rasa curiga. Emang sih kamu harus bisa melawan rasa kangen
sama si dia, tapi sebagai motivasinya, perlu diketahui juga lho bahwa
sekali-sekali ketemu itu lebih indah, apalagi dalam kondisi hubungan
kamu tersebut.
- Biarlah mengalir apa adanya.
Menjalin sebuah hubungan bakcstreet
selain harus tenang, juga membutuhkan kesabaran. Ibarat air sungai.
Turun dari dataran tinggi, ke dataran rendah, dan berakhir di hulu.
Seperti itu juga dalam menjalani hubungan backstreet. Meskipun kamu
merasa was-was, nggak tenang, atau nggak nyaman, tetapi kamu harus tetap
tenang. Tetap jalani hubungan kamu seiring impian-impian kamu tentang
“bagaimana selanjutnya”, biarlah mengalir apa adanya.
- Berusaha untuk saling memberikan image positif.
Maksudnya disini adalah, antara kamu dan
dia, jika berkesempatan untuk sedikit bercerita tentang personal
terhadap teman, saudara, atau orang tua (tergantung backstreet-nya sama
siapa), ceritakanlah sedikit tentang sisi positif dari pasangan kamu.
Karena hal ini sesekali menurut saya perlu juga untuk membangun image
positif dan melakukan rencana selanjutnya.
(http://www.andyfebrian.com/tips-pacaran-backstreet/)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar